Sebuah hasil penelitian menunjukan,
ketika melakukan masturbasi otot di beberapa bagian tubuh terutama otot
kaki menjadi lebih kencang karena ada gerakan dan tarikan yang kuat.
Jika kekencangan tersebut sering terjadi dan melebihi batas kekuatan
otot, bisa menimbulkan akibat yang sangat fatal yaitu putus. Putusnya
otot ini mengakibatkan efek yang tidak kalah tragis yaitu kelumpuhan.
Inilah salah satu akibat sering masturbasi secara tidak langsung. Meski
peristiwa ini jarang terjadi, namun tidak boleh disepelekan begitu saja.
Setelah mengetahui akibat sering
masturbasi, para remaja sebaiknya bisa mengendalikan hawa nafsunya agar
tidak melakukan kegiatan yang bisa menimbulkan efek sangat merugikan
tersebut. Dan selain tidak melakukan masturbasi, remaja juga perlu
menjaga kesehatan alat kelaminnya. Salah satu cara untuk untuk menjaga
kesehatan alat kelamin remaja adalah selalu mengganti pakaian dalam
minimal dua kali dalam satu hari. Selain itu juga jangan menggunakan
pakaian dalam milik orang lain. Ini untuk menghindari terjadinya
penularan penyakit yang mungkin sudah menjangkiti orang tersebut.
Dan yang tidak kalah penting dalam
menjaga kesehatan alat kelamin remaja, jangan melakukan hubungan seks
sebelum menikah apalagi suka berganti-ganti pasangan. Jika ini dilakukan
maka penyakit kelamin akan lebih mudah dan cepat menular. Jadi tidak
berbeda jauh dengan kecanduan masturbasi, seks bebas juga sama-sama
membahayakan.
Agar lebih mengetahui bagaimana cara
menghindari kecanduan masturbasi dan seks bebas, bacalah buku-buku
bacaan yang mengulas tentang pendidikan seks dan kesehatan alat kelamin
remaja. Jika ada masalah yang tidak diketahui jangan takut atau segan
untuk bertanya pada orang tua atau guru di sekolah. Jangan mencari
informasi sendiri yang sumbernya tidak jelas dan menyesatkan.
0 komentar:
Posting Komentar